Monday, March 1, 2010

Penis Melengkung dan Penyakit Peyronie

Penis terbentuk dari dua batang yang terbentuk dari jaringan seperti spons yang disebut korpus kavernosa dan sebuah saluran air yang disebut uretra, dimana urin keluar dari tubuh. Kedua korpus kavernosa ini diliputi oleh lapisan jaringan ikat kolagen padat yang disebut tunica albugenea.
Ada 2 tipe penyakit penis melengkung :
  • Penyakit Peyronie (dapat muncul pada umur berapapun)
  • Penyakit penis melengkung yang merupakan kondisi fisik sejak lahir (biasanya terdeteksi pada usia dini)
Penyakit Peyronie, atau  penis membengkok pada saat ereksi, merupakan proses yang penyebabnya belum diketahui, dan penyimpangan ini dapat terlihat jelas karena terjadinya pertumbuhan jaringan fibrosis pada lapisan tunica alburginea. Jaringan ini cenderung tumbuh secara unileteral (hanya pada satu sisi penis) dan sebagai hasilnya penis membentuk lengkungan pada saat ereksi.
Gejala yang paling sering ditemukan adalah kelainan bentuk penis, rasa nyeri pada saat ereksi dan impotensi. Biasanya penyakit ini terjadi sekitar 1% dari populasi pria Kaukasian, 75% kasus terjadi pada pria berusia antara 45-60 tahun.

Penyakit bawaan penis melengkung biasanya terdeteksi pada usia dini. Kondisi fisik yang muncul sejak lahir dan disebabkan karena korpus kavernosa tumbuh lebih panjang dari uretra, menyebabkan ereksi melengkung ke bawah atau ke satu sisi.

Salah satu pilihan penanganan yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan alat Andropenis untuk jangka waktu 6 Bulan.

Sumber : Manual Book Andropenis.

No comments:

Post a Comment

Komentar jangan berbau sara, pornografi dan yang melanggar undang-undang.

 
Backgammon